Jadwal Munaqosah itu pukul 15.00. Lebih 15 menit belum ada satu dosenpun yang nongol untuk mengujiku. Pembimbing ku belum datang juga. Semuanya udah ready PPT siap, buku-buku siap, tisu juga siap 😀 *buat ngelap kringet kalau pas ditanyain g bisa jawab :D.
Lebih 20 menit melihat sesosok tubuh yang sudah sangat aku kenal, pembimbingku, uuuughhh*lebay. Aku disuruh kebawah untuk ambil dokumen2, sekalian njujul penguji 2. Dan ternyata saudara-saudara penguji 1 ku itu tidak hadir, ;(.Munaqosahku harus ditunda? owh ternyata tidak, jadinya aku munaqosahku cuma dengan penguji 2 saja. Aneh ya, ada2 saja munaqosah dengan penguji kedua hehehe. Alhamdulillah, daripada ditunda aku sudah beli snack dan maeman buat dosen ntar malah mubadzir :D.
Oke munaqosahku berjalan entah jalannya kayak apa, aku sedikit agak syok karena penguji 2 bilang bahwa skripsiku ini dipaksakan untuk menaqosah huaaaa, hatiku terasa hancur tapi aku berkata dalam hati, ah pembimbingku saja membolehkanku untuk menaqosah kamu pengujiku baru ketemu sekali saja sudah bilang begitu, cukup ampuh untuk menenangkanku :). Tak  perlu cerita apa saja yang ditanyakan ketika munaqosah :D.  Munaqosah berlangsung hingga pukul 16.15 dan pengumuman skripsiku diterima atau tidak itu tidak tahu karena aku masih harus munaqosah dengan dosen penguji 1.
Aku pengen menenangkan diri, akhirnya sholat sebentar dan ternyata jam 16.30 penguji 1 hadir di fakultas ku munaqosah pukul 17.00 karena temanku dulu kupersilahkan untuk munaqosah. Cepat sekali ia hanya munaqosah 30 menit :D. Sedangkan aku sampai maghrib setelah adzan masjid kampus belum kelar-kelar…tapi aku g grogi malah aku menikmatinya, karena aku hanya ditanya skripsiku sebentar sekitar 20 menit, sisanya sampai maghrib kita ngobrol-ngobrol banyak tentang karakter, tentang motivasi tentang aktivitas dan kegiatan dosen, tentang membaca buku macem-macem.
Dan darisanalah aku mendapatkan nasehat yang luar biasa, bahwa untuk menadi sukses itu memang butuh usaha namun usaha saja tidak cukup harus dikuatkan amalan-amalannya puasa sunah,sholat tahajud, dhuha jangan ditinggalkan.Begitu pesan pengji 1 ku. satu hal lagi bahwa ktika inggin menjadi orang yang hebat maka banyaklah membaca, membaca apapun itu, dan bacalah buku yang berkualitas karena hanya yang berkualitas yang menghasilkan orang berkualitas juga. Kita adalah apa yang kita baca ^^.
And the last bahwa munaqosah ki yo ternyata mung ngunu 😀 enak dan santai wae malah asyik menurutku….tapi tetap nano2 rasanya.
Nek boleh memberi saran, nikmati setiap proses kehidupan dengan nyaman dan santai Insyaalla semua akan baik-baik saja
*ucapan trimakasih kepada teman2 yang sudah hadir April dan Mulatsih sebagai sie konsumsi, Khanifudin sebagai memfoto2 tapi g berani foto pas aku munaqosah, Fajar yang sudah prepare sebelum aku action, Samsul dan Ikha salam piscok, Vida, Nurul, Vita, Ma’sum yang sudah hadir membersamaiku sampai setelah maghrib. Dan adiku tersayang Afiani yang membawakan buku banyak banget.
"SeCErCaH cAhayA" 